Suatu hari, ada seorang anak yang bertanya pada ibunya. Anak ini sejak kecil selalu merawat neneknya yang lumpuh dan tak mampu lagi berjalan. Apapun yang dilakukan oleh si nenek, anak ini selalu membantunya. Namun anak ini lama kelamaan merasa jenuh dengan apa yang ia lakukan. Maka ia pun bertanya pada sang ibu.
"Ibu, mengapa harus aku terus yang merawat nenek? Bukankah nenek ibunya ibu? kenapa selalu aku yang merawat nenek?" Tanya sang anak pada ibunya
"Ibu terlalu sibuk untuk berjualan sayuran nak, lagipula kamu kan sekolah mulai tahun depan, mengapa harus meminta ibu? kalau bukan kamu lantas siapa yang mengurus? bapak kan juga sibuk mencari kerja sebagai kuli bangunan" jawab sang ibu
"Tapi setidaknya tiap malam ibu kan bisa menjaga nenek" kembali sang anak bertanya
"ck..ck..ck.. Nak, ibu akan menceritakan kisah masa kecilmu yang mungkin tak kau ketahui. Dulu rumah kita terbakar, ayah dan ibu sibuk mengeluarkan harta benda yang masih bisa diselamatkan, kamu yang masih tertidur di lantai atas, terlupakan oleh kami berdua. kami saling mengira bahwa ayah atau ibu telah membawa kamu keluar rumah, Mengetahui hal itu, nenek yang masih cukup muda berlari menembus api yang berkobar dan mencoba menyelamatkanmu. Ia tahu bahwa tak mungkin keluar dari pintu, ia lompat dari jendela atas ke bawah. Itulah mengapa nenek sampai sekarang lumpuh. Ia berkorban demi mu nak."
cerita sang ibu pada anaknya
setelah mendengar cerita sang ibu, si anak merasa terharu dan menangis. Sejak itu ia selalu merawat neneknya dengan penuh semangat dan tak pernah lagi ia bertanya
"Ibu, mengapa harus aku terus yang merawat nenek? Bukankah nenek ibunya ibu? kenapa selalu aku yang merawat nenek?" Tanya sang anak pada ibunya
"Ibu terlalu sibuk untuk berjualan sayuran nak, lagipula kamu kan sekolah mulai tahun depan, mengapa harus meminta ibu? kalau bukan kamu lantas siapa yang mengurus? bapak kan juga sibuk mencari kerja sebagai kuli bangunan" jawab sang ibu
"Tapi setidaknya tiap malam ibu kan bisa menjaga nenek" kembali sang anak bertanya
"ck..ck..ck.. Nak, ibu akan menceritakan kisah masa kecilmu yang mungkin tak kau ketahui. Dulu rumah kita terbakar, ayah dan ibu sibuk mengeluarkan harta benda yang masih bisa diselamatkan, kamu yang masih tertidur di lantai atas, terlupakan oleh kami berdua. kami saling mengira bahwa ayah atau ibu telah membawa kamu keluar rumah, Mengetahui hal itu, nenek yang masih cukup muda berlari menembus api yang berkobar dan mencoba menyelamatkanmu. Ia tahu bahwa tak mungkin keluar dari pintu, ia lompat dari jendela atas ke bawah. Itulah mengapa nenek sampai sekarang lumpuh. Ia berkorban demi mu nak."
cerita sang ibu pada anaknya
setelah mendengar cerita sang ibu, si anak merasa terharu dan menangis. Sejak itu ia selalu merawat neneknya dengan penuh semangat dan tak pernah lagi ia bertanya
0 komentar:
Posting Komentar