Rabu, 12 September 2012

eorang petani Skotlandia mendengar jeritan minta tolong yang datang dari semak belukar dekat rumahnya. Segera dia berlari ke arah suara itu dan menemukan seorang anak laki-laki sedang berjuang keluar dari lumpur hidup yang hampir menenggelamkan seluruh tubuhnya.

Dengan sigap petani itu menolong anak itu keluar dari lumpur hidup itu. Keesokan harinya ayah anak itu berkunjung ke rumah si petani dan menawarkan sejumlah hadiah sebagai balas jasa telah menolong anaknya.

Dengan halus petani itu menolak tawaran saudagar kaya itu. Sementara mereka berbicara, saudagar kaya itu melihat anak laki-laki si petani sedang berdiri dekat pintu. Saudagar itu lalu menawarkan untuk menyekolahkan anak tersebut.

Petani itu menerima tawaran itu dan memasukkan anaknya di sekolah kedokteran St. Mary di London. Di kemudian hari anak petani itu yang bernama Alexander Flemming tercatat dalam sejarah sebagai orang yang berhasil menemukan antibiotik Penicillin.

Beberapa tahun kemudian anak saudagar kaya itu berada dalam kondisi kritis karena terserang radang paru Pneumonia. Tetapi beruntung nyawa anak saudagar kaya itu selamat berkat obat Penicillin yang dimakannya.

Di kemudian hari anak saudagar kaya itu menjadi Perdana Menteri Inggris yang sangat terkenal, namanya: Winston Churchill.

Kisah di atas menyampaikan pesan:

Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini.

Semuanya ada sebab dan kondisi yang timbul sebagai konsekuensi langsung maupun tidak langsung dari apa yang kita lakukan dalam hidup kita.

Petani dan saudagar itu menanam KEBAIKAN dengan caranya masing-masing. Di kemudian hari keduanya menuai dari apa yang mereka tabur.

(Kisah di atas memang memperlihatkan kaitan yang jelas antara kebajikan yang ditanam dengan kondisi yang kemudian muncul dan bermanfaat untuk si pelaku. Semoga ini memberi motivasi untuk terus berbuat baik, walaupun dalam hidup ini tidak selalu terasa hubungan sebab akibat langsung yang memuaskan kita, oleh sebab itu rasakan bahagia atas kebajikan yang sedang kita lakukan, dan jangan berpikir pamrih)

Apapun yang kita tanam, cepat atau lambat akan kembali kepada diri sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MiuAsakura Blog © 2008. Template Design By: SkinCorner