Ada
seorang wanita sedang mengandung bayinya. Wanita ini sudah memiliki 8
anak. Nah, tiga dari delapan anaknya itu, menyandang cacat tuna rungu
alias tuli. Kemudian, satu anaknya lagi menderita keterbelakangan
mental. Sebagai tambahan, wanita itu diketahui dokter bahwa dia mengidap
penyakit kelamin sipilis.
Jika Anda diberi pilihan; apa yang
akan Anda rekomendasikan pada wanita ini, jika pilihannya adalah aborsi
atau mempertahankan si bayi dalam kandungan? Oke, sebelum menjawab ada
beberapa pertanyaan lain, yang bisa Anda pilih sebagai masukan sebelum
menjawab pertanyaan di atas.
Nah, jika anda diberi pilihan, dan
suara Andalah yang akan menentukan, siapakah diantara ketiga profil
orang ini yang akan Anda pilih sebagai Pemimpin Dunia yang Baru.
Pemimpin Pertama: Dia ini adalah orang yang bekerja sama dengan
politisi yang tidak jujur. Dia juga suka berkonsultasi dengan para
astrologi atau peramal perbontangan. Selain itu, dia diketahui memiliki
dua istri. Juga, dia adalah seorang perokok yang kuat dengan suka
menghabiskan Martini 8 sampai 10 gelas per hari.
Pemimpin
Kedua: Dia sewaktu muda pernah dua kali dipecat dari tempat bekerjanya.
Dia juga suka tidur sampai siang. Dia juga mengakui sebagai pemakai
opium pada waktu masih sekolah dan minum seperempat whiskey setiap
malam.
Pemimpin Ketiga: Dia adalah pahlawan perang, seorang
yang memilih menjadi vegetarian dalam mengkonsumsi makanan,
kadang-kadang minum bir dan tidak pernah selingkuh. Jadi, pemimpin mana
yang Anda pilih?
Kalau sudah, inilah pemimpin yang Anda pilih….
Pemimpin pertama adalah Franklin D Roosevelt
Pemimpin kedua adalah Winston Churchill
Pemimpin ketiga adalah Adolf Hitler.
Oke. Sekarang kembali ke pertanyaan awal tulisan ini: apakah yang anda
rekomendasikan pada wanita yang tengah hamil, yang telah memiliki 8
anak, 3 diantaranya tuli dan satu keterbelakangan mental?
Jika rekomendasi Anda adalah Aborsi, maka Anda baru saja membunuh seorang Beethoven, Sang Komponis Legendaris.
Inilah kenyataan yang menarik mengenai "Pilihan". Hendaknya kita lebih
bijak dalam menganalisa dan menyikapi segala sesuatu dalam hidup ini.
Rabu, 12 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar