Apa yang dapat dilakukan oleh bayi mungkin
dianggap hal yang sepele bagi orang dewasa karena bayi belum dapat
mengimbangi percakapan orang dewasa. Tetapi sebenarnya bayi dapat
membuktikan kepandaiannya. Setelah para ilmuwan menemukan cara untuk
mengungkap kemampuan bayi, ternyata bayi memiliki banyak kemampuan otak
yang cukup cerdas dan menakjubkan.
Kira-kira kemampuan menakjubkan apa saja yang ada pada otak bayi?
Berikut 9 kemampuan menakjubkan dari otak bayi seperti dikutip dari LiveScience, Rabu (14/3/2012) antara lain:
1. Mengetahui siapa yang memiliki kedudukan lebih tinggi
Dari usia 10 bulan, bayi mengetahui dan mengerti hal-hal yang cukup
benar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal
Science menunjukkan bayi mengerti hirarki (urutan kedudukan) sosial dan
mengetahui ukuran yang dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab.
2. Mengerti ekspresi emosi anjing
Bahkan sebelum bayi dapat mengatakan kata 'mama' dan 'papa', bayi telah
dapat menguraikan dan mengerti emosi anjing. Sebuah studi pada tahun
2009 menemukan bayi usia 6 bulan telah dapat menunjukkan bahasa tubuh
yang sesuai.
"Emosi adalah salah satu hal pertama yang dapat
ditangkap bayi dalam dunia sosial," kata pemimpin peneliti Ross Flom,
seorang profesor psikologi di Brigham Young University, Utah.
Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Developmental Psychology.
3. Memahami suasana hati dan emosi
Sementara bayi masih belum dapat berbicara, ia mungkin tahu kapan orang
dewasa sedang merasa terpuruk. Sekitar usia 5 bulan, bayi dapat secara
akurat memilih sebuah lagu yang dapat membangkitkan emosi positif.
Hal tersebut berdasarkan hasil sebuah penelitian yang telah diterbitkan
pada tahun 2010 dalam jurnal Neuron. Pada usia 9 bulan, bayi juga dapat
mengidentifikasi suara sedih dari beberapa lagu.
4. Dapat menari mengikuti irama musik
Berbicara tentang musik, bayi tidak dapat jika tidak bereaksi ketika
mendengar musik tersebut. Tidak hanya telinga bayi yang dapat mengikuti
ketukan, bayi sebenarnya dapat menari. Hal tersebut berdasarkan hasil
sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010.
Bayi dapat
melakukan gerakan tari dengan tangan, kaki dan badannya sesuai dengan
irama atau alunan musik. Kemampuan menari adalah bawaan pada manusia,
meskipun para peneliti tidak yakin mengapa hal tersebut dapat
berevolusi.
Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.
5. Meniru tindakan orang lain
Sebuah studi pada tahun 2009 mengungkapkan ketika bayi berusia 9 bulan
yang melihat orang dewasa sebagai sebuah objek, maka daerah motor di
otak bayi akan diaktifkan seolah-olah benar-benar melakukannya.
Para peneliti studi menunjukkan bahwa neuron cermin yang banyak
berperan. Bayi memiliki kemampuan prediktif yang dapat membantunya
menanggapi tindakan orang lain. Hal tersebut berdasarkan hasil
penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Biology Letters.
6. Belajar dengan cepat saat tidur
Menurut sebuah studi pada tahun 2010, bayi rupanya bisa belajar bahkan
saat tidur. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh para peneliti yang melibatkan 26 bayi yang sedang tidur.
"Seperti bayi yang baru lahir menghabiskan sebagian besar waktu mereka
tidur, kemampuan tersebut mungkin penting untuk dapat cepat beradaptasi
dengan dunia di sekitarnya dan membantu untuk memastikan kelangsungan
hidup bayi," kata peneliti.
Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.
7. Bayi dapat mengerti suara yang ditujukan pada mereka
Dalam sebuah studi pada tahun 2006, bayi yang berusia 7 bulan dapat
mengerti suara atau bunyi yang ditujukan pada mereka. Hasil studi
tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National
Academy of Sciences.
8. Dapat membedakan dua bahasa yang berbeda
Pada penelitian pada tahun 2007 yang telah diterbitkan dalam jurnal
Science menunjukkan bahwa, bayi usia 4-6 bulan dapat menghabiskan lebih
banyak waktu untuk melihat orang yang berbicara kepadanya mengucapkan
kalimat dalam bahasa yang berbeda.
Hal tersebut menunjukkan
bahwa bayi dapat membedakan antara kedua bahasa tersebut. Beberapa hasil
penelitian menunjukkan bahwa bayi mulai memahami tata bahasa,
pengolahan tata bahasa dan kata-kata secara bersamaan pada usia 15
bulan.
"Bayi yang baru lahir dapat dikatakan cerdas dalam
bahasa karena bayi memiliki kemampuan dengan mudah belajar salah satu
bahasa di dunia," kata psikolog George Hollich dari Purdue University.
9. Dapat menilai karakter orang cukup baik
Mengelompokkan orang lain sebagai bermanfaat atau berbahaya sangat
penting ketika memilih teman. Dan kemampuan tersebut dapat mulai
dimiliki sejak bayi.
Kemampuan menilai karakter dapat menjadi
langkah pertama bayi dalam pembentukan moral. Hal tersebut berdasarkan
hasil penelitian yang telah diterbitkan pada tahun 2007 di jurnal
Nature.(del/ir)
Senin, 13 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar