Senin, 13 Agustus 2012

Kisah Kepala Ikan



Alkisah, di sebuah pesta emas peringatan 50 tahun pernikahan sepasang kakek nenek yang dikenal sangat rukun nan romantis.

Di meja makan tersedia hidangan ikan yang merupakan kegemaran pasangan tersebut. Sang kakek melayani sang nenek dengan mengambilkannya kepala ikan, kemudian mengambil sisa ikan tersebut untuk dirinya.

Sang nenek terdengar berkata, “Suamiku, kita telah menikah 50 tahun. Dan selama ini aku begitu mencintaimu. Namun terus terang, aku kecewa mengapa engkau selalu hanya memberiku kepala ikan saja bahkan sampai hari ini? Tahukah engkau kalau sebetulnya aku sangat tidak suka makan kepala ikan? Selama 50 tahun ini aku selalu berusaha memberikan bagian daging terbaik untukmu dan hanya menyantap kepala ikan yang tidak enak ini. Engkau sungguh tidak memahamiku. Aku tidak tahan lagi untuk mengungkapkan hal ini.”

Sang kakek terkejut dan hatinya sedih mendengarkannya. Akhirnya, sang kakek pun menjawab, “Istriku, saat engkau memutuskan menikah denganku, aku bertekad untuk selalu membahagiakanmu dengan memberikan yang terbaik untukmu. Sejujurnya, hidangan kepala ikan ini adalah hidangan kesukaanku sejak kecil. Namun, aku selalu menyisihkan hidangan kepala ikan ini untukmu, karena aku ingin memberikan yang terbaik bagimu. Semenjak menikah denganmu, tidak pernah lagi aku menikmati hidangan kepala ikan favoritku. Aku hanya bisa menikmati daging ikan yang tidak aku suka karena banyak tulangnya itu. Aku minta maaf, istriku.”

Mendengar hal tersebut, sang nenek pun menangis terharu. Merekapun akhirnya berpelukan.

Kadang hanya karena masalah sepele, hubungan sampai kandas. Kualitas hubungan tergantung pada seberapa jauh kita mengenali orang lain, seberapa besar kita memahami dan memakluminya. Butuh kelapangan dada dan kebesaran jiwa.

Mari belajar memahami pasangan, saudara, sahabat dan kerabat dengan kerendahan hati. Selalulah berpikir, berkata dan bertindaklah secara bajik nan bijak.

0 komentar:

Posting Komentar

 

MiuAsakura Blog © 2008. Template Design By: SkinCorner